Thursday, February 28, 2013
Wednesday, February 27, 2013
PUISI KARIAKU
ALAMKU DIGERAK WAKTU
semustiaya hari terik ini menjadi kesaksian
dengan resahnya rasa di lenay cahaya terang
anak anak kecil tetap berlari lari menerbangkan layang layang
fenomena ini masi ada
tapi burung burung bangao terbang telah tak pernah kelihatan
yang ada hanya burung burung pipit kecil
yang masi mencari sisa tanaman padi yang terpencil pencil
gadis desa telah rubah gaya
alamku digerak waktu
terpa angin gemuruh tak tentu
guyur hujan tak pernah tetap berkala waktu
mendung menjelang tak aral guntur gemuruh
musim
apakah engkau marah akibat kejahatan tangan tangan manusia
yang bagai kuman ditubuh bumi dengan sipat serakah
tanya ini hanya pada siapa
lihat gunung
lihatlah lautan
liahatlah hutan
jiwa manusia yang takan pernah memperhatikan
sampai dimana kesadaran tentang bumi yang kita tempati
Add caption |
KURANGNYA PASILITAS AHIRNYA SEMUA TERANCAM
Yang melintas ini seperti mainan ini juga seperti mobil perang di tahun empat puluhan tapi bukan, ini sebuah mesin pelumat tanah pencetak batu bata yang setiap hari bisa menghasilkan lima belas ribu batu bata perhari di desa sinilah lahan persawahan semakin banyak menjadi seperti danau danau buatan yang lumayan dalam, areal persawahan yang semakin sempit dan banyak beralih pungsi dengan tanaman sawit dan karet dan ditambah lagi pengalian batu bata yang semakin menjadi usaha mayoritas, dua desa yaitu desa Jentra stabat dan desa Stabat lama barat kedua desa yang saling terhubung ini warga desanya memiliki kesamaan dalam penggelolaan desa dengan bertani sekarang seakan menjadi nomor dua, dan bila dicari alasanya semua mengatakan dengan membandingkan sawah dengan luas seribu enam ratus meter persegi(1600 m2)sampai kapan pun, bila di kelola untuk tanam padi tidak bisa untuk mencukupi kehidupan keluarga apa lagi buat beli sarana hidup kendaraan misalnya motor, bahkan beli mobil ini sangat tidak mungkin walau tana ini dijual sekalipun dengan bentuk sawah tetapi bila digali ketika harga batu bata naik dan galian diperdalam dengan hitungan manajemen yang bagus kita bisa beli mobil angkutan sendiri dan kita dapat membeli tanah disekitarnya yang lebi luas lagi,kebanyakan alasan mereka demikian .tapi apa kenyataanya ketika semua banyak yang berpendapat yang sama tanah siapa yang bakal dibeli dan pada ahirnya sekarang pengrajin batu bata membeli tanah per track karna semua lahan telah digali kebanyan warga yang sudah ratusan pengusaha batu bata disini kini kualitas batu bata tak lagi bagus akibat terbuat dari tanah bebukitan, bukan tanah liat yang dari persawahan dan modal mencari matreal lebih banyak dari harga batu bata yang kurang kualitasnya ahirnya semua terancam dan bagaiman nasib selanjutnya .
Monday, February 25, 2013
PUPUK KOMPOS YANG TELAH DI PELAJARI
Add caption |
Add caption |
pupuk itu telah dicoba oleh salah satu anggota kelompok tani yaitu pak yusup yang ternyata pupuk kompos ini sangat baik dan hasilnya memuaskan pupuk ini dicoba untuk menanam jahe dan cabai namun sayang para petani yang ada di desa Stabat lama barat ini sampai sekarang belum menerapkan tanaman padi secara organik alasan terbesar bagi petani adalah, tentang air yang tidak teratur kerena daerah ini bukan irigasi ini pernah dituturkan oleh pak lase seorang petani yang telah puluhan tahun menggeluti dalam pengelolan tanam padi di daera sini, pak las bekata ''masalah organik bukan ngak mau orang saya sering jugak kok buat bahkan tahun sembilan dua sawah saya dibuat SLPHT ya pupuknya kompos organik tapi gemana kalo airnya pas, kalok ngak pas rumputnya ngak sanggup ngurusnya, jadi ya mbalek lagi ke pupuk kimia sama racon ''sebenarnya areal persawahan padi yang berada di desa ini masi sangat perlu diperhatikan karena areal persawaha yang ada di desa Stabat lama barat ini tergolong paling luas untuk kecamatan Wampu tapi kini mulai bekurang akibat setahun sekali tanam padi karena tak ada iri gasi dan ahirnya sekarang masyarakat banyak yang alipingsi menanam karet atau kelapa sawit terlihat seperti digambar sebelah diujung persawahan sana hampir seper empat bagian persawahan ini telah ditanami tanaman keras dan sebagian warga yang menanam padi mulai gelisah karena tanaman sawit dan karet banyak menjadi sarang tikus dan sarang burung serta bertambah banyaknya hama padi dan harapan masyarakat tentang perhatian pemerintah untuk segera mengambil tindakan tentang pertanian yang ada di kecamatan wampu ini
Sunday, February 24, 2013
BELA TANAH DAN AIRKU
29 oktober 2012
Add caption |
berjalan menelusuri tepian pesisir kabupaten langkat sumatra utara di bagian kecamatan tanjung pura dan kecamatan gebang mengitari tepian selat malaka menempuh jarak sekitar 54 km dari desa stabat lama barat kecamatan Wampu kabupaten Langkat Sumatra utara wilayah yang merupakan tepian pulau sumatra ini besebrangan dengan malaysia ini sebenarnya begitu masi indah dengan keramahan penduduknya dan alamnya yang mampu membuat hilang rasa penad bagi pengunjungnnya alam yang masi jarang dikotori oleh tangan tangan manusia tentang pantainya ,tapi sayang tentang lautnya dikuasai oleh para manusia yang besipat serakah dimana para nelayan yang tidak hidup nyaman karena tek terbagi ikan oleh penangkap yang menggunakan pukad gerandong yang selalu menyapu isi tepian lautan hingga sapai dasar ,dan tak perduli akan trumbus karang dan ikan ikan kecil yang baru dilahirkan hingga kami tiba disini banyak penduduk yang ngeluh akibat ulah dua kapal penggasak ini hingga mereka rasanya ingin memusnakan kapal kapal ini rasanya tapi apa nakdaya sang gerandong lebih besar powernya semua siapakah yang bakal perduli dengan ini siapakah yang jadi pahlawan yang mampu membela tanah dan air kita ingatlah kami hai penguasa
Saturday, February 23, 2013
ALAM DISERAKAHI OLEH MANUSIA
disini masi ada alam di mana kebanyakan mahluk yang masi bisa memiliki,dilihat dari titik pandang dan rasa hidup salin menghormati, ada pohon hijau suara burung dan sejuaknya udara yang masi ranum, melata berlindung, dan keseimbangan kehidupan masi setara dengan bumi yang ada tapi bagai mana selanjutnya jika semua manusia merampasnya, pohon pohon akan binasa dan semua seakan hanya manusia yang ingin memilikinya, keseimbangan alam telah tak sempurnah semua terampas keserakahan mahluk maluk penguasa bekata demi kebutuhan ,kebutuhan padahal semua itu keserakahan dari titik mana sebuah keadilan akan diterpkan sementara sipat manusia adalah egois serakah dan serakah,cerminan sipat manusia walaupun dianggap mulia walaupun jadi pemimpin tiada integeritas tercermin untuk jadi yang bijak sana siapalagi pembenah alam negri kita ini
Friday, February 22, 2013
PUISI KARIYAKU
SAAT HATI DAN RAGU
Senja beriring irama syahdu
membawa melayang anganku
saat melihat nomor hpmu di hpku
desir hatiku ingin mengungkapkan sesuatu
akankah ku ungkap bahasa hati dari qolbu
yang luggu dengan bahasa yang sedikit ragu ,malu ,atau aku tak tau
bilakah aku ingin mendekatimu
milakah aku tak tau
bilakah aku malu
haruskah ku ungkapkan sesuatu kata untukmu
tapi aku sadar
tanpa angin taknan ada pohon pohon kan goyang
tanpa dahan takan ada bunga bunga kan mekar
dan tanpa hadir mentari tidakan disebut pajar
walau tertutup mendung walau hujan jua turun
namun siang tetap diperjalankan
inilah gugahan hati ini yang harus bertanya..
akankah engau mau mau
mau jadi sang rasa dalam rengkuhan hatiku
dan sesunguhnya aku takmampu sambungkan hpku padamu
Senja beriring irama syahdu
membawa melayang anganku
saat melihat nomor hpmu di hpku
desir hatiku ingin mengungkapkan sesuatu
akankah ku ungkap bahasa hati dari qolbu
yang luggu dengan bahasa yang sedikit ragu ,malu ,atau aku tak tau
bilakah aku ingin mendekatimu
milakah aku tak tau
bilakah aku malu
haruskah ku ungkapkan sesuatu kata untukmu
tapi aku sadar
tanpa angin taknan ada pohon pohon kan goyang
tanpa dahan takan ada bunga bunga kan mekar
dan tanpa hadir mentari tidakan disebut pajar
walau tertutup mendung walau hujan jua turun
namun siang tetap diperjalankan
inilah gugahan hati ini yang harus bertanya..
akankah engau mau mau
mau jadi sang rasa dalam rengkuhan hatiku
dan sesunguhnya aku takmampu sambungkan hpku padamu
Tuesday, February 19, 2013
LAHAN PADI SEMAKIN HABIS
Desa stabat lama barat kecamatan wampu kabupaten langkat sumatra utara desa ini ditahun sembilan puluhan memiliki areal persawahan yang menyambung sampai kedesa desa yang lain hinga melintasi tiga kecamatan kecamatan wampu hinai dan tanjung pura dan areal persawahan luasnya tiga ribu lima ratus hektar lebih kini hampir tekikis separuh lebih oleh adanya bangunan dan serta bergantinya persawahan dengan tanaman keras seperti kelapa sawit serta karet dulu bila dilihat saat musimpanen kita memandang persawahan ini seperti melihat samudara padi yang tiada ujungya saat saya menemui bapak sadikinyan kayaknya agak kecewa dengan hasil panenya iya menerangka ''mau macemana lagi lawong sawah saya jarang kebagian air sawah saya agak tinggi kalok ngak ujan seminggu udah kering jadi ya kayak gitu ''waktu saya tanya ''cocoknya cemana pak kalok kita usul sama pemerintah tentang sawah ini ?_''alah percumah aku dulu perah di ajak sama bapak kepala desa yang dulu dikantor gubenur medan sampek disana kepala dinas ngak open orang Pak kades pingin ngusul supaya ada irigasi waktu itu''jadipak kalo ada iri gasi nggak macam ini ya ?_pak ''jelas ini awak rajin tanam padi yang lain tanam sawet ya tikus tok! areal kayak gini luasnya kok ngak ada irigasi padahal mereka semua makan nasik''dengan nada kecewa pak dikin beranjak dari hadapan saya sambil membawa tali dari sebuah pelepah pisang untuk ngikat rumput buat makan ternaknya malum pak dikin lagi kesel dan saya tak berani ngomentari lebih banyak
Monday, February 18, 2013
DIBALIK GAGAHNYA LOSER DAN RAMAHNYA TANGKAHAN
berpijak diatas batu batu dibawahnya air yang mengalir dengan ramah dibalik gunung yang menerjal dengan dinding yang begitu gagah disini aku pernah tahankan detak jantung demi mempertahankan tubuh dari hempasan air yang terus mengalir melintasi galuh sungai tangkahan yang tak pernag berahir sepertinya sederhan landai dan ramah tapi begitulah bahasa alam yang harus kita paham disini aku mencoba menjawab bahasanya ternyata sungai ini pernah marah menumpahkan bah yang lumayan besarnya dan disini yang terbanyak adalah posil posil kayu yang telah membatu yang masi indah berkata lugu hanya itu yang belum dirusak oleh maluk mahluk penguasa ialah manusia sedangkan ditengahnya pernah dirusak oleh tangan tangan manusia tentang pohon besarnya
UNJUK KEBOLEHAN DIATAS PANGGUNG
anak desa diatas panggung menampilkan drama musikal yang bernuansakan kelasik dengan gaya percaya diri dimalam tahun baru 2013 didesa stabat lama kecamatan wampu kabupaten langkat derama yang berjudul laskar pelangi itu manggung ditenggah lapangan diantara pohon pohon sawit milik perkebunan PTPN II lapangan yang tidak begitu luas hanya sedikit memanjang bekisar 18 x 120 m lumayan ramai dikunjungi penonton dimana pembukaan derama musikal ini di hadiri oleh bapak kepala desa stabat lama bapak M rasid sekaligus membuka acara, peran yang begitu berbakat dan percaya diri anak anak desa menunjukan bawa sebenarnya dunia seni mudah untuk mencari pemeran asal mau membina dan mengapa hanya orang orang tertentu yang dipopularitaskan dan harus dibayar begitu mahal bukan cuma artis yang bisa ekting anak desa jugak berani sekarang
AHIRTAHUN DI TNGL
tgl 30 desenber 2012
AHIR TAHUN DI TNGL
AHIR TAHUN DI TNGL
Bermula masuk daru jalan tanjung beringin pasar 10 kecamatan hinai Kabupaten Langkat Sumatra uatara menempuh jarak waktu lebih kurang satu setengah jam dengan berkendaraan bermotor sampailah kekecamatan kuawal sawit diujung sebuah desa yang sering disebut wilayah ini dengan hutan loser sebuah tempat yang sering dikunjungi banyak orang karna disini ada tempat penangkar gajah disini pertama kali aku merasa pernah meregang rasa teramat takut, saat itu menyebragi sungai di balik penangkar ini dengan melawan arus sungai yang begitu deras dengan berjalan tanpa alat bantu di dalam sungai yang begitu menghempas bebatuan dan hinga bila terkenang rasanya takan mungkin aku mau mengulangi lagi sampai kini aku ingin terus mengenang dan terniang dalam benaku sejauh itukah bahasa alam yang dahsyat ,yah seketika alam bercerita ternyata kita manusia tak mampu berkata -kata aku hanya dapat berdo'a semoga alam itu tak dirusak oleh tangan tangan manusia
Saturday, February 16, 2013
sebuah hutan kecil yang pernah ku kenang sedari masa remaja yang kini masi ada ujung desa yang bernama bukit belah kecamatan wampu kabupaten langkat sumatra utara hingga kini masi yang terkadang menjadi tempat lahirnya inspirasiku untuk melahirkan puisi puisi yang aku tulis hutan yang di kelilingi sungai kecil dan tepian yang tumbuh rumput rumput yang menghampar hijau,dan dibawa pepohonan yang terang dan betebar daun daun
berserakan
kuharap sebuah hutan kecil di ujung desa ini tetap ada karan disini masi terdengar kicauan burung burung yang selalau riang dan terkadang masi banyak sipanse yang berlompatan bermain bergelantungan disinilah seakan masi berlakunya bahasa rasaku dengan adanya alam kuharap tak ada yang merusak tempat ini walau aku tak tau apakah manusia ada yang merasa tempat ini dia yang berkuasa yah di tanganyalah segalanya ku hanya dapat berserah iyalah YANG MAHA KUASA
puisiku
MENOMBAK MAKHLUK LANGIT
Bertitik dari timur melajur kebarat
Ketengahnya cahaya sang waktu menggaris katulistiwa
Insan insan kecil diam terbungkam
Tertusuk duri duri berbisa
Garis garis utara membentang keselatan
Inikah batas batas negriku
Banyak insan kecil merintih dan
pilu
Tertusuk janji janji mahluk mahluk langit itu
Gemanya datang ketika ingin di terbangkan
Suara kami bisu bisu untukmu saat engkau tinggi nan jauh
Tak mungkinkah kau jamah
Tak mungkinkah kau kembali ramah
Garis utara itu pembatas temu saat engkau diposisi itu
Sedangkan dari titik timur kami harap biasmu jujur sepanjang waktu
Tapi siapa yang kami tembus tombak kata ini
Semua mahluk langit menghindar dan menyisih
Dari atas pundak pundak kami kau lihat langit sana
Kami duka bahkan engkau biarkan sebagian kami binasa
Janjimu janjimu mana
Kami begini tetap seperti ini
Tombak tombak kami tak bermakna
Mahluk langit itu menghindar begitu mudahnya
Subscribe to:
Posts (Atom)