Saturday, February 16, 2013

puisiku



MENOMBAK  MAKHLUK LANGIT
Bertitik dari timur melajur kebarat
Ketengahnya cahaya sang waktu menggaris katulistiwa
Insan insan kecil diam terbungkam
Tertusuk duri duri berbisa

Garis garis utara membentang keselatan
Inikah batas batas negriku
Banyak  insan kecil merintih dan pilu
Tertusuk janji janji mahluk mahluk langit itu

Gemanya datang ketika ingin di terbangkan
Suara kami bisu bisu untukmu saat engkau tinggi nan jauh
Tak mungkinkah kau jamah
Tak mungkinkah kau kembali ramah

Garis utara itu pembatas temu saat engkau diposisi itu
Sedangkan dari titik timur kami harap biasmu jujur sepanjang waktu
Tapi siapa yang kami tembus tombak kata ini
Semua mahluk langit menghindar dan menyisih


Dari atas pundak pundak kami kau lihat langit sana
Kami duka bahkan engkau biarkan sebagian kami binasa
Janjimu janjimu mana
Kami begini tetap seperti ini

Tombak tombak kami tak bermakna
Mahluk langit itu menghindar begitu mudahnya







No comments:

Post a Comment