MENOMBAK MAKHLUK LANGIT
Bertitik dari timur melajur kebarat
Ketengahnya cahaya sang waktu menggaris katulistiwa
Insan insan kecil diam terbungkam
Tertusuk duri duri berbisa
Garis garis utara membentang keselatan
Inikah batas batas negriku
Banyak insan kecil merintih dan
pilu
Tertusuk janji janji mahluk mahluk langit itu
Gemanya datang ketika ingin di terbangkan
Suara kami bisu bisu untukmu saat engkau tinggi nan jauh
Tak mungkinkah kau jamah
Tak mungkinkah kau kembali ramah
Garis utara itu pembatas temu saat engkau diposisi itu
Sedangkan dari titik timur kami harap biasmu jujur sepanjang waktu
Tapi siapa yang kami tembus tombak kata ini
Semua mahluk langit menghindar dan menyisih
Dari atas pundak pundak kami kau lihat langit sana
Kami duka bahkan engkau biarkan sebagian kami binasa
Janjimu janjimu mana
Kami begini tetap seperti ini
Tombak tombak kami tak bermakna
Mahluk langit itu menghindar begitu mudahnya
No comments:
Post a Comment