setelah pelatihan yang pernah dibuat tentang pupuk kompos yang hasil
pupuk itu telah dicoba oleh salah satu anggota kelompok tani yaitu pak yusup yang ternyata pupuk kompos ini sangat baik dan hasilnya memuaskan pupuk ini dicoba untuk menanam jahe dan cabai namun sayang para petani yang ada di desa Stabat lama barat ini sampai sekarang belum menerapkan tanaman padi secara organik alasan terbesar bagi petani adalah, tentang air yang tidak teratur kerena daerah ini bukan irigasi ini pernah dituturkan oleh pak lase seorang petani yang telah puluhan tahun menggeluti dalam pengelolan tanam padi di daera sini, pak las bekata ''masalah organik bukan ngak mau orang saya sering jugak kok buat bahkan tahun sembilan dua sawah saya dibuat SLPHT ya pupuknya kompos organik tapi gemana kalo airnya pas, kalok ngak pas rumputnya ngak sanggup ngurusnya, jadi ya mbalek lagi ke pupuk kimia sama racon ''sebenarnya areal persawahan padi yang berada di desa ini masi sangat perlu diperhatikan karena areal persawaha yang ada di desa Stabat lama barat ini tergolong paling luas untuk kecamatan Wampu tapi kini mulai bekurang akibat setahun sekali tanam padi karena tak ada iri gasi dan ahirnya sekarang masyarakat banyak yang alipingsi menanam karet atau kelapa sawit terlihat seperti digambar sebelah diujung persawahan sana hampir seper empat bagian persawahan ini telah ditanami tanaman keras dan sebagian warga yang menanam padi mulai gelisah karena tanaman sawit dan karet banyak menjadi sarang tikus dan sarang burung serta bertambah banyaknya hama padi dan harapan masyarakat tentang perhatian pemerintah untuk segera mengambil tindakan tentang pertanian yang ada di kecamatan wampu ini
No comments:
Post a Comment